Sayangnya, fakta membuktikan, tidak sedikit orang melakukan kegiatan komunikasi atau bercakap-cakap secara "buruk". Hasilnya, percakapan menghasilkan dampak sebaliknya dari yang diharapkan. Percakapan yang tidak efektif pada akhirnya menghasilkan beragam efek yang merugikan. Misalkan, persahabatan berubah menjadi permusuhan. Kepercayaan tergerus menjadi kecurigaan, promosi berubah menjadi mutasi ke jenjang yang lebih rendah, dll.
Masalah-masalah yang banyak muncul dalam kehidupan, khususnya daalam interaksi di masyarakat disumbangkan oleh percakapan atau aktivitas komunikasi. Hal ini lebih disebabkan ketidakmengertian arti pentingnya berkomunikasi.
Masalah yang timbul bisa datang dari posisi sebagai pecakap yang tidak baik atau dari posisi pendengar yang buruk. Banyak aspek yang perlu diperhatikan baik sebagai pembicara maupun sebagai pendengar. Dan dalam peristiwa komunikasi kita akan memerankan kedua posisi ini, baik sebagai pembicara maupun sebagai pendengar secara bergantian. Karena itu, menguasai aktivitas berkomunikasi menuntut kecakapan dikedua posisi.
Sebagai pembicara yang baik dapat meninggikan kepercayaan orang dan membuka peluang-peluang dipekerjakan pada jenjang pekerjaan yang dapat memberikan imbalan finansial tinggi. Sementara sebagai pendengar yang baik, seseorang dapat menerima pengetahuan yang tepat dan luas secara gratis tanpa mengupayakannya.
Tulisan-tulisan dalam website ini akan menyajikan hal-hal penting untuk sukses melalui kemahiran dalam bercakap-cakap.
Admin, BPP
Foto, google, Harvard
Komentar0