Denny Indrayana , dalam dialog publiknya disalah satu akun Youtube (Youtube Sindo News) menyayangkan sikap Jokowi yang dipandang merumitkan persoalan. Menghindarkan diri dari solusi sederhana yang banyak dituntut oleh pihak Roy Suryo Cs, yakni menunjukkan Ijazahnya.
Pilihan memperkarakan ke ranah hukum menjadikan kesan "kriminalisasi" tidak terhindarkan. Penetapan status tersangka Roy Suryo Cs dipandang sebagai hasil dari praktik hukum yang tidak mempertimbangkan pendekatan lainnya. Sangat teknis dan prosedural.
Denny juga menilai bahwa kasus ini bukan saja berkenaan dengan urusan pribadi Jokowi, namun terkesan melibatkan adanya relasi kekuasaan. Bukan menjadi rahasia lagi bahwa rezim saat ini memiliki kesan perpanjangan tangan dari "Jokowi".
Pada kesempatan tersebut Ia menyebut fenomena kekuasaan yang sering kali mempraktikkan pendekatan Mafia Hukum dimana hukum dapat diintervensi oleh penguasa. Denny bertutur bahwa Jokowi menerapkan pendekatan "opoisis" dipukul, koalisi di rangkul.
Bergabungnya Denny sesungguhnya menambah dereta pengacara yang memang memiliki kesan ada "perhitungan" dendam politik terhadap Jokowi. Bagaimanapun juga, menimbang komentar awalnya sangat tendensius membingkai kesan negatif terkait keberadaan Jokowi.
Kehadiran pengacara Denny dinilai menambah daftar bergabungnya orang-orang yang "Sakit Hati". Sebagaimana diketahui publik, Denny Indrayana memiliki sangkutan masa lalu dengan kasus ditersangkakan dirinya terkait kasus pembuat System paymen getway pasport online.
Penetapan tersangka tersebut membuat kesan bahwa Jokowi hadir sebagai perwakilan Oligarki yang menyingkirkan orang-orang yang membangkang. Jejak konflik politis ini seakan memberikan aksentuasi bahwa kembalinya Denny Indrayana, Profesor yang kini menjadi dosen tamu di salah satu Unibersitas Melbourn Australia, membela Roy Suryo dipandang semacam kesempatan "membalas" perlakuan rezim baik langsung maupun tidak langsung.
Mampukah Denny Indrayana dan tim pengacara lainnya melepaskan Roy Suryo Cs dari jeratan hukum berlapis? Pengadilan akan membuktikannya.
Admin. BPP
Foto, Tempo.co
.gif)
.gif)
Komentar0